Sejarah Cocktail

Bartendering atau seni membuat minuman merupakan profesi yang telah ada selama berabad-abad. Pada awalnya, bartender adalah orang yang menyajikan minuman di pub atau bar, dan mereka biasanya juga bertugas sebagai pemilik atau pengelola tempat tersebut. Seiring waktu, bartender menjadi semakin terampil dalam membuat minuman yang kreatif dan kompleks, dan mereka mulai memperoleh status sebagai seniman atau ahli mixologist. Pada abad ke-19, koktail mulai menjadi populer, dan para bartender mulai menciptakan minuman dengan bahan-bahan yang lebih beragam dan teknik yang lebih canggih. Pada awal abad ke-20, bartendering menjadi semakin terorganisir, dan banyak sekolah dan asosiasi bartender didirikan untuk meningkatkan standar profesi. Selama masa Prohibition di Amerika Serikat pada tahun 1920-an dan awal 1930-an, bartender seringkali menjadi ilegal dan dianggap sebagai kejahatan, tetapi setelah penjualan alkohol menjadi legal lagi, profesi bartender kembali bangkit. Dalam beberapa dekade t...

Coldplay adalah band rock alternatif asal Inggris yang terbentuk pada tahun 1996 di London. Band ini terdiri dari empat anggota: Chris Martin sebagai vokalis utama, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassis, dan Will Champion sebagai drummer. Coldplay merilis album debut mereka, "Parachutes", pada tahun 2000, yang menjadi sukses besar dan memenangkan Grammy Award untuk Album Rock Terbaik. Album ini menampilkan lagu hit seperti "Yellow" dan "Trouble". Selama bertahun-tahun, Coldplay terus merilis album yang sukses, termasuk "A Rush of Blood to the Head" pada tahun 2002, "X&Y" pada tahun 2005, dan "Viva la Vida or Death and All His Friends" pada tahun 2008. Lagu-lagu Coldplay sering kali memiliki nada yang sangat emosional dan lirik yang kuat, dan band ini terkenal karena penampilan panggung yang spektakuler. Mereka juga dikenal karena keterlibatan mereka dalam amal dan advokasi sosial, termasuk dukun...

Negroni adalah salah satu koktail klasik yang terdiri dari campuran gin, vermouth manis, dan Campari, serta biasanya disajikan dengan irisan jeruk. Asal usul Negroni berasal dari Italia pada tahun 1919, ketika seorang bangsawan Italia bernama Count Camillo Negroni meminta bartender di Florence untuk menambahkan gin ke minuman khasnya, Americano. Bartender tersebut menambahkan gin ke dalam minuman dan menambahkan irisan jeruk sebagai garnish, dan minuman itu kemudian dikenal sebagai "Negroni". Sejak saat itu, Negroni telah menjadi salah satu koktail paling populer di seluruh dunia, dengan banyak variasi yang diciptakan oleh bartender di seluruh dunia.

Cocktail pertama kali muncul pada awal abad ke-19 di Amerika Serikat dan artinya "campuran minuman beralkohol". Ada banyak teori tentang asal usul kata "cocktail", tetapi tidak ada konsensus yang jelas. Beberapa orang percaya bahwa kata itu berasal dari bahasa Prancis "coquetier", yang berarti "gelas telur" dan digunakan untuk menyajikan minuman pada abad ke-18. Yang lain percaya bahwa kata itu berasal dari praktik memotong ekor kuda dan menempelkannya ke piala minuman, yang disebut "cocktail". Apapun asal usul kata "cocktail", minuman ini menjadi sangat populer pada abad ke-19 dan telah berevolusi menjadi banyak varian yang dikenal saat ini.